Musim banjir kini melanda Malaysia khasnya di negeri bahagian utara dan pantai timur semenanjung Malaysia. Sumber ekonomi rakyat ramai terjejas. jemput infaq sedekah seikhlas hati bersama kami untuk membantu mangsa banjir & mereka yang terjejas akibat musim banjir ini.
Madzhab Syafi’i sejalan dengan Madzhab Hanafi ini. Bahwa menentukan jumlah nafkah bukan berdasarkan kebutuhan tetapi diukur berdasarkan hukum syara’ dengan mempertimbangkan kemampuan suami.
Keutamaan infaq yang berikutnya adalah menolak musibah. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang mengatakan bahwa satu-satunya amal yang bisa menolak musibah adalah sedekah dan infaq.
When combined with ‘Mufuna‘ – the commitment to keeping guarantees, the Muslim gets to be a beacon and positive transformative power that radiates mild across communities and societies.
“Tidak akan mencapai kebajikan sehingga kamu sekelian membelanjakan dari harta yang kamu sekelian kasih. Maka apa jua yang kamu sekelian belanjakan maka sungguhnya Allah sangat mengetahui dengannya.” (Ali-Imran: ninety two)
Jenis harta yang diwakafkan menurut syariat memang beragam, mulai dari harta berupa uang, harta bergerak seperti kendaraan hingga harta yang tidak bergerak seperti tanah. Alquran termasuk dalam kategori benda wakaf yang bergerak karena sifatnya yang mudah dipindahkan dan dibawa.
Banyak keutamaan yang ada di dalam infaq bisa diraih oleh seorang muslim, terlebih lagi berinfaq di jalan Allah. Berikut twelve keutamaan berinfaq, yaitu:
Lalu bagaimana menentukan kadar ma’ruf nafkah suami kepada istri, berapa besaran minimalnya? Di sinilah para ulama berijtihad. Setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi pertimbangan para ulama untuk menentukannya.
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَلا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ click here اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِي
Arab-latin: Maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fileī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fileī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm
one). Dalam ayat ini Allah memberikan permisalan orang-orang yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, ada setiap tangkai terdapat seratus biji.
Sebab, tidak semua orang mampu menyediakan jumlah Alquran yang cukup dan kondisi yang bagus untuk banyak orang sekaligus. Pemberian pewakaf berupa Alquran tentu akan sangat membantu mereka untuk lebih mudah membaca dan mempelajari isi Alquran tanpa harus gantian.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ